Para pelajar SMA Indonesia
berhasil menorehkan prestasi gemilang. Tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika
Indonesia berada di peringkat tiga dunia pada Olimpiade Astronomi dan
Astrofisika Internasional ke-7 atau The 7th International Olympiad
on Astrophysics di Volos, Yunani pada 27 Juli-5 Agustus.
Prestasi membanggakan ini
diraih pada kategori kompetisi tim. Dari 39 negara peserta, tim Indonesia
meraih skor total 194,6 mengungguli tim Cina di peringkat empat (182,1) dan
India di peringkat lima (181,4). Adapun peringkat pertama diraih oleh Korea
Selatan (211,2), sedangkan peringkat kedua diraih Singapura (201,7).
Rusia dan Amerika Serikat
berturut-turut di peringkat 10 dan 11. Negara tetangga Thailand di peringkat
24, sedangkan Malaysia di peringkat 35.
Anggota tim Indonesia
terdiri atas M.Imam Adli dari SMA Kharisma Bangsa, Banten; David Orlando
Kurniawan dari SMAK 1 Penabur, Jakarta; Marcelina Viana dari SMA Santa Ursula,
Jakarta, DKI Jakarta; Rizki Wahyu Pangestu dari SMAN 1 Banjarnegara, Jawa
Tengah; dan R.Aryo Tri Adhimukti dari SMAN 3 Malang, Jawa Timur.
Sementara pada kategori
individu, David Orlando Kurniawan berada di posisi 11 dari 182 peserta dengan
skor 95,02. Peringkat pertama diraih oleh Denis Turcu dari Rumania (100,4),
sedangkan peringkat kedua diraih oleh Francis Wang dari Singapura (99,85).
Penghargaan untuk ujian
teori terbaik diraih oleh Seyed Shayan Nazemi (Iran), sedangkan untuk ujian
praktikum terbaik diraih oleh Francis Wang (Singapura). Adapun penghargaan atas
jawaban inovatif terbaik diberikan kepada Iustina Craciun (Rumania)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar