KPAI MINTA GURU DAPAT BEDAKAN HUKUMAN DENGAN PENDISIPLINAN

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, para guru tak kenal lelah dalam mengabdi. Dedikasinya para guru tak kenal batas meski tak semua bergaji besar namun semangatnya tak pernah padam. 


"Masih banyak guru, di pelosok, pinggiran, pedalaman dan pedesaan, yang mengajar hanya sebagai panggilan jiwa, bukan panggilan kerja. Inilah potret guru Indonesia," katanya, Rabu, (25/11).


Namun, tak bisa dipungkiri, saat ini masih banyak guru yang menyamakan antara hukuman dengan pendisiplinan. Dampaknya, hukuman dianggap pendisiplinan terbaik. 

Padahal, hukuman itu lebih berorientasi pengendalian perilaku, sedangkan pendisiplinan adalah mengembangkan perilaku. Hukuman menghasilkan perubahan jangka pendek, namun gagal untuk jangka panjang. 

Karena itu, Susanto mengajak para guru untuk menjadikan hari guru sebagai revolusi pendisiplinan dari pendekatan kekerasan menuju pendekatan positif yang ramah anak. Guru harus berubah paradigmanya.

"Mengajar tak boleh dengan kekerasan. Mengajar, harus dilandasi panggilan jiwa, bukan panggilan kerja," katanya.

Dia sepakata jika disiplin itu harus ditumbuhkan. Karena itu bagian dari karakter unggul. Namun pola pendisiplinan tak boleh menggunakan pendekatan kekerasan. Menurutnya, kekerasan hanya menghasilkan perubahan jangka pendek.


Sumber; Republika.co.id
loading...

= Baca Juga =



No comments

Post a Comment

Link Live Streaming Liga 1

Link Live Streaming Liga 1
Link Live Streaming Liga 1 Indonesia

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts



































Free site counter


































Free site counter