Info
TANGGAPAN PGRI TERKAIT SURAT MENPANRB LARANG GURU HADIRI PERINGATAN HUT PGRI DAN HGN TANGGAL 13 DESEMBER 2015
"Surat edaran itu pertanda menteri menggunakan arogansi kekuasaan untuk memberangus PGRI sebagai organisasi profesi guru yang selama 70 tahun menjadi mitra strategis pemerintah," kata Sulistiyo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Sulistiyo mengatakan, surat edaran yang berisi permintaan agar guru tidak mengikuti perayaan hari ulang tahun PGRI di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (13/12/2015) telah menyakiti, melecehkan, dan mencemarkan nama baik PGRI.
Namun, Sulistiyo berharap para guru tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Dia menilai surat edaran itu sebagai bentuk ketidakpahaman terhadap PGRI, organisasi profesi guru Indonesia yang lahir dan berjuang bersama rakyat membangun pendidikan dan karakter bangsa.
Dia menilai surat edaran itu sebagai bentuk ketidakpahaman terhadap PGRI, organisasi profesi guru Indonesia yang lahir dan berjuang bersama rakyat membangun pendidikan dan karakter bangsa.
"Masa PGRI memperingati ulang tahun yang ke-70, dengan dihadiri guru-guru anggotanya dianggap mengurangi citra guru sebagai pendidik profesional. Apa dasarnya? Kami kasihan beliau tidak cermat dan tampak dimanfaatkan pihak lain," tuturnya.
Sulistiyo mengatakan, PGRI sangat berempati kepada Presiden Joko Widodo. Namun, dia menyayangkan menteri yang seharusnya membantu Presiden malah kerap membuat heboh dengan membuat kebijakan di luar tugas pokok dan fungsinya.
Menurut Sulistiyo, surat edaran tersebut membuat pertanyaan serius bagi PGRI, ada apa antara Menpan-RB Yuddy Chrisnandi dengan kementerian terkait sehingga seolah-olah mengganggu peringatan hari ulang tahun PGRI yang telah menjadi tradisi dan selalu didukung pemerintah.
"Kami yakin Presiden akan marah bila tahu menterinya menerbitkan surat edaran semacam itu. Surat edaran itu sangat memalukan," katanya.
Sulistiyo menyatakan puncak peringatan hari ulang tahun PGRI akan tetap berlangsung sesuai rencana pada Minggu (13/12) pukul 09.00 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dihadiri 100.000 guru dari seluruh Indonesia.
"Kami berharap Presiden Jokowi bisa hadir untuk memberikan pengarahan," ujarnya.
Sebelumnya, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran tentang Perayaan Hari Guru 2015 yang ditujukan kepada kepala daerah dan kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia pada Senin (7/12/2015).
Dalam surat edaran tersebut, Yuddy menyatakan tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Yuddy meminta para guru untuk fokus memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik dan semua aktivitas guru harus merujuk pada tujuan pendidikan nasional dan kode etik guru.
Untuk itu, Yuddy mengimbau para guru untuk menghindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik profesional, antara lain ikut serta dalam kegiatan perayaan guru dan peringatan PGRI yang dikemas sebagai bagian dari Hari Guru Nasional.
Yuddy menyatakan semua kegiatan terkait Hari Guru Nasional 2015 telah selesai dilakukan Presiden Jokowi pada 24 November 2015. Upacara peringatan Hari Guru Nasional telah dilakukan pada 25 November 2015.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2015/12/08/15263671/SE.Menpan-RB.tentang.Larangan.Guru.Hadiri.Peringatan.HUT.PGRI.Diprotes
TERKAT SURAT MENPANRB YANG MELARANG (MENGHIMBAU) AGAR GURU TIDAK MENGIKUTI PERINGATAN HARI GURU YANG AKAN DILAKSANAKAN PGRI TANGGAL 13 DESEMBER 2015 (Klik Disini)
============================================================
TERKAT SURAT MENPANRB YANG MELARANG (MENGHIMBAU) AGAR GURU TIDAK MENGIKUTI PERINGATAN HARI GURU YANG AKAN DILAKSANAKAN PGRI TANGGAL 13 DESEMBER 2015 (Klik Disini)
============================================================
loading...
opsss....ternyata lumayan seru juga ini beritanya. top!
ReplyDeleteGolek perkoro....
ReplyDeletesaat acara peringatan gak mau hadir, malah mau buat acara sendiri....inilah jeleknya organisasi yang dipimipin oleh politikus....tinggal guru-guru/anggotanya.....masih mau diajak yang kaya gini????
ReplyDeleteYudi anak kemarin sore, ga tau sejarah....tidak ada guru ya tidak ada menteri...berarti jg tdk ada Menpan-RP Yudhi Crisnandi...?
ReplyDeletekabarnya sudah siap dan iuran berangkat ke jakarta yaa, lanjutkan acaranya yang penting kegiatan itu ndak anarkis
ReplyDeleteMaju terus PGRI..jangan takut Pak Lis..gru2 siap dblkngmu..
ReplyDeleteMaju terus..hidup PGRI..
ReplyDeleteSelamat ulang tahun ke 70 pgri
ReplyDeletemaju terus pantang mundur....HUT PGRI ke 70..
ReplyDeleteyang mengadakan PGRI...yang hadir PGRI...yang memeriahkan tetep PGRI..
ReplyDeleteiya to...gitu aja kok ribut..ee repot...
SELAMAT HARI GURU DAN HUT PGRI Ke 70
Bravo PGRI
Hidup GURU...hidup PGRI..SOLIDARITAS...yeeeesss
ReplyDelete